Intens.id, Pangkep – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, turun langsung meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir di Kabupaten Pangkep.
Dalam kunjungannya, Prof Zudan memastikan penanganan korban banjir berjalan baik dan terkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.
“Dapur umum sudah siap, Tagana bekerja dengan baik, BPBD juga solid. Langkah yang diambil sudah bagus dan kompak,” ujar Prof Zudan saat meninjau banjir di Kecamatan Bungoro, salah satu wilayah terdampak paling parah.
Menurutnya, kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Pangkep sudah efektif.
Proses evakuasi warga terdampak, pendirian dapur umum, serta distribusi bantuan berjalan lancar di berbagai posko banjir.
Bantuan Pemprov Sulsel untuk Korban Banjir
Sebagai bentuk tanggung jawab, Pemerintah Provinsi Sulsel juga menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan BPBD Sulsel.
Bantuan tersebut didistribusikan ke berbagai titik, termasuk posko di Kelurahan Sapanang, yang menjadi salah satu wilayah terdampak.
“Saya meninjau beberapa titik, dan mekanismenya berjalan dengan baik. Penyelamatan warga dilakukan, bantuan sudah sampai, dan dapur umum juga berfungsi optimal sehingga makanan dapat terdistribusi dengan baik,” tambah Prof Zudan.
Arahan untuk Kepala Daerah
Prof Zudan mengingatkan seluruh bupati dan wali kota di Sulawesi Selatan untuk memprioritaskan keselamatan warga.
Ia meminta kepala daerah memastikan evakuasi warga dari rumah yang sudah terendam air setinggi lutut atau lebih ke tempat pengungsian yang aman.
“Tolong, jika ada warga yang masih terdampak dan membutuhkan bantuan, segera laporkan kepada BPBD atau Dinas Sosial. Pemerintah siap membantu evakuasi dan memberikan bantuan,” tegasnya.
Laporan Bupati Pangkep: Banjir Kiriman dari Barru dan Bone
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, menjelaskan bahwa banjir yang melanda wilayahnya adalah kiriman dari Kabupaten Barru dan Bone.
Meluapnya sungai akibat aliran air dari wilayah tersebut menyebabkan genangan yang cukup tinggi di beberapa kecamatan.
“Saya mohon kesabaran warga. Pemerintah terus berupaya maksimal untuk mengevakuasi dan menyelamatkan warga terdampak,” ujar Yusran.
Kunjungan Prof Zudan ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Sosial Sulsel Abdul Malik Faisal, Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo, dan sejumlah pejabat lainnya.
Kehadiran mereka memastikan koordinasi lintas instansi berjalan baik dalam mengatasi bencana banjir yang melanda Pangkep.
Dengan langkah cepat dan koordinasi yang solid, diharapkan banjir yang melanda Pangkep dapat segera teratasi, dan kehidupan masyarakat kembali normal.