BerandaPendidikanMahasiswa Teknik Kimia FTI-UMI Menyapa Hati Kehidupan Komunitas Orang Tua Anak dengan...

Mahasiswa Teknik Kimia FTI-UMI Menyapa Hati Kehidupan Komunitas Orang Tua Anak dengan Sindroma Down

Intens.id, Makassar – Di sebuah sudut kota yang jarang terjamah, diantara gemerlapnya pusat kegiatan perkotaan, terdapat sebuah kehidupan yang memancarkan keberanian dan cinta. Di sinilah rumah bagi komunitas orang tua yang mengasuh anak-anak mereka dengan kasih sayang yang tiada batas, meskipun sering kali terhadang oleh tantangan yang berat.

Namun, pada hari yang cerah ini, sinar harapan menyinari mereka dari arah yang tak terduga, kedatangan sekelompok mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI-UMI) Makassar.

Tepat hari ke-19 ramadhan Himpunan Mahasiswa Teknik kimia melakukan kegiatan pelatihan bagi Komunitas Orang Tua Anak dengan Sindroma Down (KOADS) di sekretariat yang berada di jalan Bonto Mangape Mannuruki, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berupa pembuatan biohandsanitizer. Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sabtu, 30 Maret 2024.

Dengan langkah-langkah yang penuh semangat dan hati yang penuh kasih, mahasiswa-mahasiswa ini melangkah masuk ke dalam kehidupan mereka yang penuh perjuangan. Mereka bukan hanya membawa semangat tersendiri, tetapi juga menyuguhkan senyum dan kehangatan yang tulus.

Dalam sebuah perbincangan santai dengan Ketua Prodi Teknik Kimia, Dr. Rismawati Rasyid, mengatakan kegiatan ini sangat berguna untuk memberikan pengalaman dan pelajaran tersendiri bagi mahasiswa agar mampu mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan ditenga-tengah masyarakat, khususnya anak-anak dengan sindroma down.

“Pelatihan ini mencakup pembuatan handsanitizer dari bahan sangat mudah didadapatkan, dengan komposisi alkohol 70%, ekstrak aloevera gel, dan essens beraroma maka prodak handsanitizer ini dapat langsung digunakan,” urai Risma, dengan senyum berbinar melihat keceriaan anak-anak.

Kegiatan ini tidak hanya membawa keceriaan bagi anak-anak yang berjuang melawan sindrom ini, tetapi juga memberikan dorongan moral bagi para orang tua untuk tetap membekali keterampilan bagi mereka dengan penuh kepercayaan.

“Kegiatan ini nantinya diharapkan dapat membekali anak-anak dengan sindroma down ini ilmu yang dapat mereka manfaatkan nantinya, dengan memproduksi lebih banyak handsanitizer untuk bisa mereka gunakan sendiri ataupun menjualnya,” jelas Risma.

Melalui langkah kecil, kegiatan ini dihadiri sekitar 20 orang anak down sidrome yang didampingi oleh orang tua masing-masing. Mahasiswa Teknik Kimia FTI-UMI telah membuktikan bahwa kebaikan tidak mengenal batas dan bahwa cinta serta kepedulian adalah bahasa universal yang dapat menyatukan hati dalam satu ikatan kasih.

“Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan adik-adik mahasiswa dengan kegiatan ini bisa memberikan semangat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus dan bisa memberikan keterampilan yang bisa menambah wawasan dikemudian hari,” ujar salah Satu orang tua siswa yang tak disebutkan namanya.

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Topik Populer

KOMENTAR TERBARU