Bantaeng, Intens.id – Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Bantaeng, Tiwa Jalapala menyatakan bahwa DPRD Bantaeng dinilai sebagai “tukang PHP” (pemberi harapan palsu) karena janji mereka yang tidak kunjung terealisasi.
Tiwa Jalapala mengungkapkan bahwa DPRD telah berjanji untuk memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin tanggal 7 Juli 2025 dengan Bupati Bantaeng terkait aksi 100 hari kerja yang dilakukan oleh PC-SEMMI Dan beberpa organisasi yang tergabung.
Bahwa janji DPRD Kabupaten Bantaeng dan Sekretaris DPRD untuk memfasilitasi RDP dengan Bupati Bantaeng belum terealisasi hingga saat ini.
“Kami sudah membuat kesepakatan, namun janji mereka untuk memfasilitasi RDP dengan Bupati masih belum terealisasi,” kata Tiwa.
Tiwa Jalapala menambahkan bahwa PC-SEMMI akan terus melakukan aksi dan advokasi untuk menuntut hak-hak masyarakat.