Intens.id, Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Sarekat Hijau Indonesia (SHI) bekerjasama dengan Minaqu Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Meretas Jalan Jakarta sebagai Kota Hijau Masa Depan Dunia”. Acara ini berlangsung di Pictum Coffee & Kitchen, Jl. Raya Ragunan Desa, Jakarta Selatan, pada Kamis, 13 April 2025.
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo, hadir dan memaparkan rencana kerja 100 hari di bidang lingkungan.
Hadir pula Priyono, Peneliti Ahli Utama Bioteknologi Tanaman, serta Kasi Perencanaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, bersama sejumlah aktivis lingkungan.
Transformasi Jakarta Menuju Kota Hijau
FGD ini diawali dengan pemaparan dari CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata, mengenai konsep green city, termasuk praktik terbaik di berbagai negara. Ia juga menjelaskan bahwa banyak tanaman asli Indonesia yang tumbuh subur di luar negeri dan berkontribusi terhadap devisa negara.
“Orang Jakarta menginginkan lebih banyak ruang hijau, tetapi sering kali terkendala oleh perawatan yang kompleks. Konsep yang kami tawarkan bertahap selama 5 tahun dan dapat bertahan hingga 25 tahun. Kami siap membantu Pemprov Jakarta untuk mewujudkan kota hijau terbaik di dunia,” ungkap Ade Wardhana.
Komitmen Gubernur Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Jakarta lebih hijau.
“Saya ingin menghadirkan lebih banyak ruang hijau di Jakarta, mulai dari Balai Kota, rumah susun, hingga fasilitas publik,” ujar mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo ini.
Menurutnya, ruang terbuka hijau (RTH) Jakarta saat ini hanya sekitar 5%, jauh dari standar 30% yang diamanatkan undang-undang.
“Jakarta harus menjadi global green city. Jika ruang hijaunya tidak nyata dan bisa dirasakan masyarakat, maka itu hanya sekadar wacana,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti birokrasi yang berbelit dalam pengelolaan lingkungan
“Birokrasi yang rumit, tidak ramah, dan menyulitkan harus diubah. Ini akan menjadi prioritas saya dalam 100 hari kerja pertama,” tambahnya.
SHI dan Minaqu Indonesia Kawal Program Jakarta Hijau
Ketua PP SHI, Ade Indriani Zuchri, menyatakan bahwa SHI dan Minaqu Indonesia siap mengawal implementasi program Jakarta Hijau agar lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kami akan memastikan adanya ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat menengah ke bawah untuk sosialisasi dan interaksi. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar program ini berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sebagai penutup, acara ini diakhiri dengan penandatanganan Piagam Kota Hijau Jakarta oleh Gubernur Jakarta terpilih, CEO Minaqu Indonesia, dan Ketua Umum PP SHI. Langkah ini menjadi tonggak awal bagi Jakarta menuju kota hijau berkelas dunia.
