April Masih Berdarah
Oleh: Muchlis Baso
Di sini ku masih berdiri
Menatap cakrawala nusantara
Mengenang duka di masa silam.
Raung panser menderung
Desing peluru merobek dada
Lautan mahasiswa memenuhi panggung kehidupan,
Dengung-dengung orasi membelah langit
Para orator membakar semangat ketertindasan
Sabda-sabda negeri pun dipertanyakan.
Para pedebah lingkaran setan berunding
Mempropaganda masyarakat dalam kenistaan.
Birokrasi telah menjadi tembok penghalang pergerakan
Api kecil pun kian membesar dalam protesnya
Anjing pun menerkam membuta para kurcaci intrelek.
Kurcaci-kurcaci terpuruk di sudut ruang
Bangkainya bak dimakan tikus-tikus pedebah.
Kini semua hanya ungkapan cerita semata
Tak ada lagi sisa-sisa perjuangan
Semua seakan terbungkam dalam kebisuan.