Maros – Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Maros (FEB UMMA) sukses menyelenggarakan INAUGURASI ke-14 dan Pameran Seni pada Sabtu malam, 14 Juni 2025. Acara yang digelar di Aula Kantor Camat Lau mulai pukul 21.00 WITA ini menjadi wadah kolaborasi kader, mahasiswa, pengurus organisasi, dan alumni dalam nuansa kebudayaan serta regenerasi.
Mengusung tema “Berbeda dalam Keberagaman, Bersatu dalam Seni”, kegiatan ini merupakan perayaan ekspresi mahasiswa sekaligus simbol regenerasi kader muda HMM FEB UMMA.
Acara dibuka oleh Ketua BEM FEB UMMA terpilih, Nurfadhilah. Dalam sambutannya, ia mengajak mahasiswa untuk aktif berorganisasi dan menyatukan semangat lintas generasi.
Ketua Panitia, Muh. Rifaldi, melaporkan bahwa kegiatan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh anggota HMM. “Kami ingin menunjukkan bahwa kaderisasi dan seni bisa berjalan beriringan, saling menguatkan,” ujarnya.
Dwi Jabbar Rachmad, Ketua Umum HMM FEB UMMA, menekankan pentingnya pelestarian budaya organisasi dan keterlibatan aktif kader muda. “Inaugurasi ini bukan hanya seremonial, tetapi langkah awal perjuangan teman-teman dalam organisasi. Kita berbeda-beda, tapi bisa bersatu lewat seni dan karya,” tegasnya.
Mantan Ketua Umum, Inra Kurniawan, memberikan refleksi tentang kesadaran diri mahasiswa dan tanggung jawab intelektual. Ia mengutip dr. Tirta perihal pentingnya memanfaatkan keistimewaan (privilege) dan menjadi pembelajar seumur hidup.
“Sebagai mahasiswa, kita memiliki akses pada ilmu dan ruang untuk berkembang. Manfaatkanlah itu dengan sadar dan jadilah pembelajar seumur hidup. Itu adalah cara paling damai menghadapi ketidakadilan dunia,” tuturnya, disambut tepuk tangan hangat.
Setelah sesi sambutan, dilakukan pengukuhan anggota muda HMM, menandai keterlibatan resmi mereka dalam organisasi. Prosesi khidmat ini dilanjutkan dengan berbagai penampilan seni:
- Pameran Seni yang menampilkan karya mahasiswa FEB UMMA dari berbagai jurusan.
- Teatrikal Puisi yang menyuarakan kegelisahan dan harapan generasi muda.
- Nyanyian Solo yang menggugah emosi penonton.
- Tari Empat Etnis yang memukau dengan keberagaman budaya lokal.
Sebagai penutup, pengurus mengumumkan pemenang Pameran Seni, memberikan apresiasi terhadap karya terbaik yang berhasil menarik perhatian juri dan peserta.