BerandaNewsPenutupan Rakernas III PDI Perjuangan, Megawati Minta Kader Dukung Penuh Upaya Jokowi...

Penutupan Rakernas III PDI Perjuangan, Megawati Minta Kader Dukung Penuh Upaya Jokowi Ambil Insiatif Perdamaian Dunia

Intens.id, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III pada 6-8 Juni 2023 di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Selasa (06/06/2023), dengan tema Rakernas PDI Perjuangan yang ke-III ‘Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara’.
Tepat hari ini, Rakernas PDI Perjuangan sudah berlangsung selama tiga hari seperti yang dijadwalkan sebelumnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memimpin penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di sekolah partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Kamis (08/06/2023).

Tema Rakernas III PDI Perjuangan ini adalah komitmen tertinggi partai dalam mewujudkan prikehidupan rakyat yang bermartabat dan Megawati menegaskan bahwa tema Rakernas ini perencanaan jangka Panjang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di cara penutupan Rakernas III di Sekolah Partai PDI Perjuangan.

“Visi-misi partai ini bukanlah sekedar perencanaan jangka pendek. Ia adalah overall planning yang bersifat semesta dan berencana. Cakupan dari overall planning tersebut dimulai dari komitmen agar fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara, dan ini menjadi tema Rakernas.

Megawati juga mengatakan bahwa Bung Karno sejak dulu selalu berpihak kepada wong cilik, kepada petani yang merupakan soko guru negeri demikian halnya nelayan dan buruh.

Tak hanya itu, Presiden RI Ke-5 ini juga mengungkapkan bahwa hanya dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, bangsa ini baru bisa maju. Tidak ada bangsa maju tanpa perhatian serius terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Dalam pidatonya, Megawati Soekarnoputri juga Megawati mendorong penjagaan pasok pangan pendamping beras. Megawati juga mengingatkan bahwa persoalan pangan menjadi penentu mati atau hidunya negeri ini.

“Saya telah memerintahkan dari jauh hari untuk menanamkan 10 tanaman pendamping beras yakni, jagung, talas, sukun, pisang, sorgum, umbi-umbian, sagu, porang, ketela dan hanjeli yang akan selalu relevan terlebih kita kalau akan menghadapi kemarau panjang. Saya ingatkan sekali lagi bahwa masalah pangan adalah mati hidupnya negeri,” pungkas Megawati Soekarnoputri.

PDI Perjuangan menyatakan mendukung penuh upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengambil inisiatif perdamaian dunia atas berbagai persoalan geopolitik. Hal itu sebagaimana salah satu poin dalam rekomendasi eksternal dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan.

Rekomendasi eksternal tersebut dibacakan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik Puan Maharani dalam penutupan Rakernas III PDI Perjaungan.

Hadir secara langsung juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, kemudian Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjaungan Prananda Prabowo.

Puan membacakan satu persatu poin rekomendasi eksternal Rakernas PDI Perjuangan yang jumlahnya ada 17. Poin soal dorongan untuk mendukung pemerintah soal perdamaian dunia atas berbagai persoalan geopolitik berada di poin nomor 2.

“Rakernas III Partai mendukung sepenuhnya upaya Pemerintahan Presiden Joko Widodo di dalam mengambil inisiatif perdamaian dunia atas berbagai persoalan geopolitik seperti Perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, konflik di Timur Tengah, dan berbagai persoalan geopolitik lainnya,” kata Puan saat membacakan poin rekomendasi eksternal Rakernas.

Ia melanjutkan, bahwa terkait dengan upaya tersebut, pelaksanaan politik kuar negeri bebas aktif dan kepemimpinan Indonesia di berbagai forum intenasional, termasuk presidensi G-20, akan menjadi modal yang sangat penting.

“Berkaitan dengan hal tersebut pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan legitimisasi kepemimpinan Indonesia melalui Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non-Blok (GNB), Conference of the new Emerging Forces (CONEFO), keberhasilan kepemimpinan di G20, dan keketuaan di ASEAN menjadi modal yang sangat penting,” ujarnya.

Ia menambahkan, PDI Perjuangan menilai jika adanya semangat dasa sila Bandung hingga Gerakan Non-Block (GNB) akan selalu relevan untuk membangun tata dunia baru.

“PDI Perjuangan berpendapat bahwa Spirit Dasa Sila Bandung dan GNB selalu relevan di dalam membangun tata dunia baru,” tuturnya.

Adapun dalam poin nomor 3, lanjut Puan, disebut jika PDI Perjuangan mendorong pemerintah untuk memperkuat Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) sebagai pusat penggemblengan calon pemimpin bangsa atas cara pandang Geopolitik Bung Karno.

“Rakernas III PDI Perjuangan mendorong pemerintah untuk memperkuat Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) sebagai pusat penggemblengan calon pemimpin bangsa atas cara pandang Geopolitik Bung Karno. Lemhannas juga harus dikembangkan sebagai pusat kajian kebijakan strategis nasional, khususnya kebijakan luar negeri dan pertahanan, serta hal-hal yang berkaitan dengan upaya membangun ketahanan nasional Indonesia. Dengan kajian strategis tersebut diharapkan ke depan, seluruh inisiatif perdamaian telah melalui kajian mendalam sesuai prinsip-prinsip politik luar negeri bebas aktif agar tidak menimbulkan berbagai kontroversi yang bisa menurunkan harkat dan martabat bangsa di dunia internasional,” pungkasnya.(*)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments