Intens.id, Makassar – Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama AXA Mandiri memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM yang ada di Kota Makassar, Selasa, 21 Oktober.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Ibis Style ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Asuransi Nasional 2025. Mereka menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar, dan melibatkan seluruh nasabah PNM sebagai peserta.
Perwakilan DAI, Muhammad Ilham menyampaikan, DAI sendiri merupakan wadah asosiasi perasuransian di Indonesia yang memiliki tugas pokok membentuk, mendidik dan meningkatkan mutu SDM di bidang perasuransian. Selain itu, mereka juga berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan melalui berasuransi.
“Ini rangkaian peringatan hari asuransi yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober. Tahun ini yang ke-19 dan DAI menunjuk Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sebagai pelaksana. Nah, temanya “Literasi Asuransi Untuk Negeri” dan mengangkat sub tema “Pahami – Miliki – Lindungi,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, tema tersebut diangkat sebagai komitmen bersama seluruh asosiasi perasuransian, untuk berupaya terus meningkatkan literasi kepada masyarakat dengan cara memahami asuransi, memberikan edukasi, lalu mengajak masyarakat untuk memiliki produk asuransi, dan merasakan manfaat perlindungannya.
“Kita patut bersyukur, hasil laporan SNLIK 2025 menunjukkan peningkatan signifikan pada sektor perasuransian. Indeks literasinya 45,45 persen dari sebelumnya 36,9 persen. Indeks inklusi juga naik menjadi 28,50 persen dari 12,12 persen, lanjutnya.
Dia menilai, capaian ini menunjukkan kian luasnya pemahaman dan keterlibatan masyarakat terhadap asuransi. Pencapaian ini juga karena kemudahan fitur proteksi yang tersedia dalam layanan belanja online. Menurutnya, ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi dan inovasi yang dekat dengan keseharian masyarakat mampu mendorong literasi serta inklusi asuransi di Indonesia.
“Melalui momentum hari asuransi, seluruh industri perasuransian memperkuat komitmen, membangun dan meningkatkan budaya literasi, melalui berbagai momen dan media seperti hari ini. Semoga dapat mengurangi rendahnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya berasuransi, serta meningkatkan inklusi asuransi yang menjadi salah satu tantangan besar bagi industri perasuransian,” kata dia.
Chief Communications Officer AXA Mandiri, Atria Rai menyampaikan, pihaknya senang ambil bagian dalam memberikan edukasi mengenai perencanaan keuangan dan pemahaman tentang asuransi kepada para nasabah PNM. Harapannya bisa memberikan dampak positif serta perlindungan bagi nasabah dan usahanya.
“Kami sangat senang bisa bermitra dengan PNM, hadir di tengah-tengah nasabah mereka memberikan literasi keuangan dan asuransi. Harapannya, dari diskusi ini berdampak pada nasabah dan perekonomian Indonesia, yang pada akhirnya pada kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Atria juga menegaskan, edukasi dan literasi seperti ini sangat penting. Sebab, banyak dari masyarakat, termasuk nasabah PNM, yang baru terbuka pemahamannya tentang asuransi. “Pemahaman mereka ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Karena ada asuransi yang harganya cukup terjangkau di segala segmentasi masyarakat,” lanjutnya.
Kata dia, AXA Mandiri sendiri memiliki produk terjangkau, cukup dengan Rp50 ribu per tahun sudah bisa memproteksi nasabah dari risiko hidup, seperti meninggal dunia.
“Kalau meninggal, AXA Mandiri memberikan uang santunan maksimal Rp30 juta. Kalau sakit, mereka dapat santunan selama berada di rumah sakit. Jadi selain ketenangan jiwa dan pikiran, mereka juga terproteksi secara finansial, ahli warisnya tetap terjamin kesejahteraannya,” tuturnya.
Sementara Wakil Pemimpin Cabang PNM Makassar, Suryaddin menyampaikan, kegiatan ini adalah bagian dari pengembangan kapasitas usaha nasabah. “Kami memberi edukasi agar nasabah menyadari bahwa dalam setiap aktivitasnya menjalankan usaha ada risiko yang tidak bisa dihindari,” tuturnya.
Sehingga, dengan adanya kesadaran nasabah untuk mulai berasuransi dan mengalihkan risiko, dia berharap apa pun konsekuensinya nanti tidak akan berdampak signifikan terhadap kelangsungan usahanya di masa depan.
“Kami tidak mewajibkan, kami tidak membebani nasabah. Tetapi kami punya kewajiban untuk memberi edukasi dan pemahaman tentang pentingnya berasuransi. Maka program seperti ini akan terus kami lakukan,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri 60 nasabah PNM, mulai dari PNM Mekaar unit Mariso, Mamajang, dan Makassar. Agenda ini membahas literasi asuransi, sosialisasi produk AXA Mandiri, pemeriksaan kesehatan gratis oleh Siloam Hospital, juga pembagian doorprize dan souvenir.
