Intens.id, Jeneponto – PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pelaksana (UP) Punagaya resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Kolaborasi ini berfokus pada pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai bagian dari upaya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. (20/6/2025).
Penandatanganan perjanjian dilakukan di Kantor Bupati Jeneponto. Hadir dalam acara tersebut Manager UP Punagaya, Tri Pria Nugraha, dan Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir. Langkah strategis ini diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan FABA sebagai material konstruksi alternatif yang ramah lingkungan.
Tri Pria Nugraha menjelaskan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen PLN NP terhadap prinsip keberlanjutan hijau (green sustainability) dan dukungan terhadap program ekonomi sirkular.
“Pemanfaatan FABA tak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Menanggapi inisiatif ini, Bupati Jeneponto H. Paris Yasir menyambut positif. “Kami melihat potensi besar dari FABA, terutama untuk pembangunan infrastruktur desa seperti jalan dan fasilitas umum lainnya,” ungkapnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah. Tujuannya adalah mendorong inovasi dalam pemanfaatan limbah industri menjadi produk bernilai guna, sekaligus mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.