Intens.id, Bulukumba – Kondisi jalan Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, yang menghubungkan ke Kecamatan Bonto Tiro, selama ini menjadi keluhan utama para pengendara.
Banyaknya lubang yang tertutup genangan air, terutama saat hujan, kerap menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh. Keprihatinan ini mendorong Pengurus Karang Taruna Buhung Barania untuk berinisiatif melakukan perbaikan jalan secara swadaya.
Inisiatif mulia ini disambut baik oleh masyarakat. Dengan dukungan penuh dari swadaya para pengurus Karang Taruna dan partisipasi aktif warga, perbaikan dan penimbunan jalan berlubang berhasil dilakukan.
Ketua Karang Taruna Buhung Barania, Muh. Rijal, mengungkapkan rasa syukurnya. Sedikitnya ada 8 titik kerusakan jalan yang ditimbun untuk mengurangi kubangan yang menjadi salah satu pemicu pengendara terjatuh.
“Alhamdulillah, kami dari Pemuda Karang Taruna Desa Manyampa dapat berkontribusi dalam perbaikan jalan secara swadaya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi dan kerja sama dari seluruh anggota dan masyarakat Desa Manyampa.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan,” tambah Rijal.
Lebih lanjut, Rijal berharap agar Jalan Poros Manyampa ini segera mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk perbaikan permanen. Pasalnya, jalan tersebut merupakan jalur vital yang menjadi penghubung antara lima kecamatan, yaitu Ujung Loe, Bonto Tiro, Herlang, Kajang, dan Bonto Bahari.
Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berpotensi menghambat mobilitas dan perekonomian di wilayah tersebut.
Upaya gotong royong yang dilakukan Karang Taruna Buhung Barania ini menjadi contoh nyata kepedulian pemuda terhadap lingkungan sekitar.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pihak terkait untuk segera mengambil tindakan dalam memperbaiki infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
