- Advertisment -spot_img

Tolak Rehabilitasi Orde Baru, LMND Sulsel Desak Pemerintah Batalkan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Makassar – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Wilayah Sulawesi Selatan menyatakan sikap tegas menolak rencana pemerintah yang akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto, (4/11/2025).

Aksi penolakan ini merupakan bagian dari gerakan nasional LMND se-Indonesia yang menentang upaya rehabilitasi figur Orde Baru dalam sejarah bangsa.

Ketua LMND Sulsel, Adri Fadhli, menilai Soeharto tidak layak diberikan gelar pahlawan karena selama masa pemerintahannya banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia, pembungkaman terhadap demokrasi, serta praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang masih membebani rakyat hingga kini.

“Memberikan gelar pahlawan kepada Soeharto sama saja menampar korban pelanggaran HAM dan menghapus memori kelam bangsa ini,” ujar Adri Fadhli dalam keterangan resminya di Makassar.

LMND menilai rencana tersebut sebagai bentuk upaya sistematis untuk memutihkan sejarah Orde Baru dan menghidupkan kembali kekuatan politik lama yang bertentangan dengan semangat reformasi.

Selain menyampaikan pernyataan sikap, LMND Sulawesi Selatan juga berencana menggelar aksi massa di sejumlah titik strategis di Kota Makassar untuk menyerukan penolakan terhadap keputusan tersebut.

“Kami mengajak seluruh elemen rakyat, mahasiswa, dan organisasi gerakan rakyat untuk bersatu menolak langkah pengkhianatan sejarah ini. Pahlawan sejati adalah mereka yang memperjuangkan demokrasi dan keadilan sosial, bukan diktator yang menindasnya,” tegas Adri.

LMND menegaskan, penolakan ini bukan sekadar bentuk protes simbolik, tetapi bagian dari upaya menjaga ingatan kolektif bangsa agar tidak dikhianati oleh kepentingan politik sesaat.

Berita Terakait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Topik Populer

Komentar Terbaru