Intens.id,Bantaeng – Bantaeng berhasil membuka babak baru dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2025. Semua inovasi ajuan instansi lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng lolos seleksi administratif.
Koordinator Tim Inovasi Pemkab Bantaeng, Supriadi Kasim menyatakan bahwa Kabupaten Bantaeng kembali mendapat tempat instimewa di panggung kompetisi inovasi tingkat nasional.
Kabar baik ini disampaikan sesaat setelah melihat hasil pengumuman resmi KIPP tahun 2025, Senin (23/06/2025) yang dirilis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Republik Indonesia melalui surat berbentuk PDF dengan Nomor: B/174/PP.00.05/2025.
“Ini merupakan keberhasilan bersama untuk kita semua,” kata Supriadi kepada Reporter Intens.id, seraya menambahkan bahwa Bantaeng “berhasil meloloskan 6 inovasinya ke ajang kompetisi inovasi nasional.”
Pengumuman hasil seleksi dapat di akses melalui link (https://sinovik.menpan.go.id/). Selanjutnya 6 inovasi usulan Pemkab Bantaeng akan melaju ke tahap penilaian proposal.
Raihan tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seluruh pihak yang terlibat mengingat Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menetapkan kebijakan efisiensi pelaksanaan anggaran negara yang turut berdampak terhadap semua instansi, termasuk Pemkab Bantaeng.
Direktur Bonthain Institute sekaligus Tenaga Ahli Pendamping Inovasi Pemkab Bantaeng, Rahman Ramlan, dalam tulisannya yang berjudul; Menjahit Harapan di Kertas Kerja – Di antara Paragraf, seolah menegaskan bahwa “semangat inovasi di Butta Toa tetap gaspol“. Artinya, efisiensi ini bukan “diet ketat” yang melemahkan.
“Dengan segala keterbatasannya masing-masing, pemerintah daerah berimprovisasi memfasilitasi inovator dari perangkat daerahnya agar dapat secara bertahap dan konsisten menyiapkan segala persyaratan,” jelasnya, dikutip dari Piraminda.com, Sabtu 14 Juni 2025.
Hadirnya Bantaeng dalam kompetisi inovasi nasional membawa ide, gagasan, dan terobosan baru, merupakan upaya jangka panjang untuk mereformasi tata kelola pelayanan publik ke arah yang lebih responsif dan inklusif sehingga kasus-kasus yang disoroti Presiden Prabowo terkait layanan rumit, lamban, dan berbelit-belit segera dipensiunkan.
Di era moderen – di dunia yang terus bergerak cepat, perlu digaris bawahi 6 inovasi Bantaeng yang mewarnai hajatan tahunan KemenPANRB bukan hanya sekadar proposal digital yang dikemas dengan desain sampul estetik, bukan pula ambisi berburu penghargaan, melainkan aksi kolaborasi nyata yang telah diimplementasikan serta diuji secara berkesinambungan di ruang-ruang publik masing-masing instansi dengan komitmen mewujudkan pelayanan publik yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Untuk diketahui, lebih dari setengah dekade Kabupaten Bantaeng secara konsisten mengontribusikan berbagai inovasinya dalam membangun negeri. Puncaknya, sektor inovasi mengantar Kabupaten Bantaeng meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik di Indonesia pada tahun 2022. Hal ini menjadi catatan sederhana yang wajib dibaca berulang-ulang sehingga tak luput dari perhatian.