Intens.id KABAENA – Kehadiran PT TMS (Tonia Mitra Sejahtera) di wilayah Kecamatan Kabaena Timur dan Kabaena Tengah membawa dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Tak hanya fokus pada aktivitas industri, PT TMS juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial melalui berbagai program bantuan sosial (bansos) yang dikelola secara langsung oleh kelompok swadaya masyarakat.
Kelompok ini, yang dipimpin oleh Dedi sebagai ketua, mengoordinasikan penyaluran bantuan perusahaan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan tersebut mencakup berbagai sektor, antara lain pembangunan rumah ibadah, santunan kesehatan bagi warga kurang mampu, bantuan kedukaan, hingga pengerasan jalan setapak di sejumlah titik yang sebelumnya belum tersentuh pembangunan.
“Kami melihat sendiri bagaimana program bantuan ini benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal kehadiran dan kepedulian,” ujar Dedi saat ditemui di sela kegiatan gotong royong di Desa Tapuhaka.
Salah satu bentuk nyata dari kontribusi tersebut adalah dukungan terhadap pembangunan sebuah masjid di wilayah Kabaena Timur. Awalnya, pembangunan masjid ini hanya sampai pada tahap pondasi yang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat. Namun, berkat kontribusi PT TMS yang hadir di tengah proses tersebut dalam bentuk bantuan material dan dukungan logistik pembangunan masjid dapat dilanjutkan hingga selesai. Kini, rumah ibadah tersebut telah rampung dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tempat pelaksanaan ibadah dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Selain itu, PT TMS juga menyalurkan santunan kesehatan bagi warga kurang mampu yang membutuhkan biaya pengobatan. Bantuan ini sangat berarti bagi warga seperti bapak la pala, warga Desa tapuhaka, yang tengah menjalani perawatan akibat sakit.
“Bantuan dari PT TMS ini sangat membantu kami. Saya merasa diperhatikan dan tidak sendiri. Terima kasih atas kepedulian dan bantuannya,” tegas La pala ucapnya haru.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa kemitraan antara perusahaan dan masyarakat bisa berjalan harmonis dan produktif, selama dikelola dengan prinsip transparansi dan kebersamaan. Masyarakat pun merasa dilibatkan dalam proses pembangunan, bukan sekadar menjadi penonton.
Dengan pendekatan berbasis komunitas dan pengelolaan secara langsung oleh warga melalui kelompok swadaya, PT TMS dinilai berhasil membangun kepercayaan dan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan di wilayah operasionalnya.
Kontribusi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain agar turut berperan aktif dalam pembangunan sosial masyarakat lokal, khususnya di wilayah-wilayah yang menjadi basis kegiatan industri. (*)