Intens.id, Makassar – Dalam penumbuhan wawasan global dan penguatan kapasitas akademik, Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menorehkan catatan dengan menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional yang menghadirkan tokoh kelas dunia dalam bidangnya.
Hal ini tak terlepas dari peran sosok Irma Nur Afia, selaku ketua Program Studi (Prodi) Teknik Industri bersama tim yang ada di FTI UMI. Pertemuan yang bertajuk “Industrial Engineering in the Future: Humanizing Technology for Society,” menjadi panggung bagi perbincangan mendalam tentang peran teknologi industri yang terhumanisasi dalam masyarakat masa depan.
Dekan FTI UMI Prof. Lamatinulu, manyambut baik kehadiran Pakar dari Jepang di kampus UMI, dirinya mengatakan bahwa kuliah umum adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh tiap Prodi di FTI UMI sebagai upaya untuk menambah wawasan mahasiswa dengan menghadirkan orang yang berkompeten.
“Terkait dengan kuliah umum internasional merupakan salah satu program dari FTI dimana seluruh prodi lingkup FTI UMI untuk meningkatkan inovasi dan peningkatan keilmuan mahasiswa masing-masing,” ungkapnya dalam sambutannya, di Auditorium Al Jibra Kampus II UMI, Kota Makassar, Senin, 6 Mei 2024.
“Kegiatan ini sekaligus menyampaikan kepada masyarakat bahwa Teknik Industri UMI senantiasa mempersiapkan diri dalam perkembangan teknologi secara global dan siap menerima mahasiswa baru yang akan menjadi generasi-generasi handal untuk Indonesia,” tandasnya.
Pada kesempatan yang penuh antusiasme itu, Prodi Teknik Industri berhasil mengundang Profesor Satoshi Muraki dari Kyushu University sebagai Pembicara Utama (Keynote Speaker) yang menginspirasi. Dengan keahlian dan pengalamannya yang luas di bidang teknik industri, membawa perspektif yang unik dan berharga.
Sejak awal acara, suasana di ruang Auditorium Al Jibra terasa sarat dengan energi kreatif dan semangat pencerahan. Para mahasiswa, dosen, dan tamu undangan yang hadir dengan antusias menyimak paparan Prof. Satoshi Muraki yang dipandu langsung Ketua Prodi Teknik Industri, Irma Nur Afia, memoderatori jalannya kuliah umum.
Pakar dari Jepang itu membahas berbagai aspek tentang peran Teknik Industri dalam menyongsong masa depan, dengan fokus pada pentingnya menghumanisasi teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.
Secara khusus, Prof. Satoshi membahas, Inovasi Teknologi untuk Masyarakat dengan harapan hidup yang panjang (Innovating Technology for Society with long life expectancy) menggugah peserta baik mahasiswa dan dosen, dirinya memberikan gambaran bagaimana seharusnya teknologi yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. Terlebih di Indonesia yang saat ini sedang menghadapi Bonus Demografi.
“Sehingga sudah seharusnya teknologi atau produk yang dirancang sudah menyasar siapa yang akan menggunakan produk tersebut. Populasi lansia (masyarakat lanjut usia) di Indonesia cukup meningkat, maka harus dipikirkan bagaimana meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal ini sebagai upaya peningkatan life of expectancy suatu negara,” tegas Prof. Muraki.
Melalui ilustrasi-inspiratifnya, mempertegas bahwa meskipun perkembangan teknologi industri terus maju dengan pesat, esensi kemanusiaan tidak boleh terlewatkan. Teknologi harus menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, bukan menjadi ancaman bagi eksistensi dan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri.
Ketua Prodi, Irma Nur Afia, menyampaikan bahwa saat ini sedang digagas kolaborasi riset antar Universitas yang dapat memperkuat kerja sama yang akan dirancang.
“Insya Allah, kerja sama akan diawali dengan riset bersama antara saya dan Prof Muraki. Kami sedang menyusun rencana penelitian terkait lansia di Indonesia yang kami harap dapat berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” terang Irma.
Ketua Panitia Kegiatan, Yan Herdianzah, mengatakan acara ini juga menjadi ajang penting bagi mahasiswa UMI untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang peran Teknik Industri dalam menghadapi tantangan masa depan. Para peserta dapat bertanya langsung kepada Profesor Muraki, sehingga interaksi yang terjadi di dalam acara ini sangat bernilai dan membangun.
Kuliah Umum Internasional ini tidak hanya memberikan wawasan baru dalam dunia teknik industri, tetapi juga menggugah semangat harmonisasi antara teknologi harapan hidup yang panjang. Program Studi Teknik Industri UMI sekali lagi menegaskan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang relevan dan progresif bagi mahasiswa, serta berkontribusi nyata dalam meretas masa depan teknologi yang berpihak pada kemanusiaan.
