Intens.id, Bulukumba – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapang Profesi (KKLP) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Gazali Bulukumba melihat dan menyadari pendidikan sebagai pilar utama pembangunan suatu negara dan Guru sebagai ujung tombak dalam sistem pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi penerus yang unggul dan berkarakter.
Karenanya para mahasiswa yang sedang berada di masyarakat tersebut menaruh perhatian dan menganggap perlunya merefresh informasi yang diperlukan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Selain itu menjadi ruang dan kesempatan mahasiswa untuk menyerap pemahaman dari Guru yang mengajar.
Dari hal tersebut, mahasiswa KKLP STAI Al-Gazali di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Balleanging Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, menginisiasi Seminar Guru Pelaksana Kegiatan sebagai bagian dari Program Kerja (Proker) yang bertajuk “Model dan Strategi Pembelajaran” menghadirkan akademisi sebagai Pemateri, Abrar Abira di hadapan para guru MTs Balleanging, Kamis 18 Januari 2024.
Kepala MTs Balleanging, Hasmaeni menyambut baik kegiatan tersebut
“Selama saya menerima mahasiswa KKLP baru kali ini ada seminar yang seperti ini yaitu, saya salut kepada anak-anaku keberaniannya melaksanakan seminar model dan strategi pembelajaran, semoga berjalan dengan baik dan memperoleh pembelajaran baru,” pungkas Hasmaeni.
Ketua KKLP, Alvina Nur, mengatakan bahwa setiap pendidik tentu senang dalam melakukan peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, menghadirkan kebaruan khususnya melalui penggunaan model dan strategi pembelajaran yang inovatif.
“Tema yang kami usung dalam seminar ini berkaitan dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang turut melahirkan perubahan ataupun pembaharuan di berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan,” kata Alvina.
Oleh karena itu, lanjutnya, setiap pendidik dituntut untuk terus mampu mengembangkan kemampuannya dalam mengolah kegiatan pembelajaran.
“Sehingga melaluli seminar kali ini diharapkan dapat peningkatan kualitas pengelolaan kelas, kualitas layanan kepada anak didik, dan juga peningkatan profesionalisme pendidik itu sendiri,” sambungnya.
Kegitan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua II STAI Al-Gazali, Muhammad Rais, Kepala TU STAI Al-Gazali H. Maming
Menurut Muhammad Rais, bahwa transformasi teknologi saat ini sangat dipengaruhi oleh teknologi dan kominukasi, sekarang kita kenal istilah industri 4.0.
”Itu memungkinkan antara satu benda dengan benda lain bisa berkomunikasi, di industri 4.0 ini kita kenal dengan istilah kecerdasan buatan (artificial intelligence) nantinya ini bapak ibu diharapkan untuk menguasai itu, menggunakan media pembelajaran berbasis kecerdasan buatan” terang Rais, sapaan akrab akademisi Al-Gazali tersebut.
