Intens.id, Bulukumba – Jadwal perhelatan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di tahun 2024 semakin dekat, demikian pembahasan dan persiapan para kandidat semakin dimatangkan. Tentang siapa yang menjadi jagoan untuk dipilih telah ramai dibincangkan dari bilik rumah hingga percakapan di warung kopi.
Pendatang baru menjadi salah satu pembahasan yang masih menyimpan berbagai pertanyaan dengan sosoknya. Demikian Khaeriah Ulfarani Rahman sosok perempuan muda yang memiliki semangat besar memperjuangkan impian melalui perebutan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba.
Melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencuatkan pertanyaan mampukah aktivis perempuan yang akrab disapa Ulfa itu mewakili pemuda?
Untuk menjawab hal tersebut tentu memerlukan penantian menuju Pemilu dan menyaksikan hasilnya.
Mampu atau tidak dirinya mewakili pemuda juga dipengaruhi oleh seberapa besar partisipasi pemuda untuk mewakilkan dirinya kepada kandidat yang dianggapnya memilik perjuangan baik kedepannya.
Berkenalan dengan Khaeriah Ulfarani Rahman lahir di Bulukumba, 9 September 1996 sekolah SD,SMP dan SMA di Bulukumba kemudian melanjutkan Pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
Selama kuliah, Ulfa, sapaan akrabnya, aktif diberbagai organisasi sebagai ruang belajara dan menempa diri dengan kebaruan pengetahua, kemampuan dan karakter. Diantaranya di Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Syiar FM, Gerakan Intelektual Pemuda Kolektif.
Untuk organisasi di luar kampus aktif di Forum Generasi Berencana (GenRe) Sulawesi Selatan, Asosiasi Duta Wisata Indonesia Sulawesi Selatan, Masata (Masyarakat Sadar Wisata) dan Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI Sulsel).
Sederet kesibukannya diberbagai organisasi dengan menghabiskan waktu yang tidak sedikit semakin memantapkan dirinya keluar dari perguran tinggi berjuluk kampus peradaban itu sebagai sosok perempuan pemimpin yang siap untuk menyelaraskan pengalamannya dalam menyelesaikan permasalahannya di tengah masyarakat.
Setelah lulus, iapun menjadi salah satu pesaing diantara perwakilan 20 provinsi se Indonesia dalam ajang Duta Kopi Indonesia 2018, Berhasil keluar sebagai runner up mewakili kaum perempuan. Yang sebelumnya di tahun 2017 mengharumkan nama Bulukumba dalam kompetisi serupa pada perhelatan Pemilihan Putri Pariwisata di tahun 2017.
Selain itu pernah mengabdikan diri, bekerja sebagai Protokol Bupati Bulukumba dan sekarang bekerja sebagai Tenaga Ahli Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Kesibukannya sebagai tenaga ahli di gedung parlemen Senayan membersamai Politisi Senior yang malang melintang dengan berbagai pengalamannya, H. Tamsil Linrung. Menjadi kekuatan tersendiri bagi Ulfa untuk memacu progres, dari serangkaian aktivitasnya tentu menjadi moment berharga baginya untuk belajar, menjadi penggerak dengan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan Tamsil Linrung sebagai senator.
Berbagai gerakan untuk kebermanfaatan digodoknya melalui berbagai lemmbaga diantaranya Komunitas Keluarga Angkat, Aliansi Pemuda Bulukumba dan Bulukumba Bergerak.
Belakangan Ulfa sangat aktif di komunitas Perempuan Desa, sebuah wadah platform pengembangan potensi dan pemberdayaan perempuan desa di Indonesia agar dapat bertumbuh, berdaya dan bermanfaat untuk sesama.
Melalui platform tersebut, ia menggalakkan pendampingan dan pemberdayaan, dengan latar belakang pendengung (influencer) cukup progressif menggelar berbagai kegiatan. Hal tersebut untuk merangsang dan memacu semangat masyarakat di tatanan tapak, bahwa perbedaan geografis tak menghalangi untuk terus berkarya.
Upaya lain yang tidak lepas dari perhatiannya ialah kalangan pemuda, sebagai komposisi penting dalam keberlangsungan kehidupan bermasyarakat. Sebagaimana disadari bersama partisipasi pemuda menjadi salah satu kekuatan besar. Hal ini juga didorong Ulfa di berbagai lembaganya dan terakhir mendirikan Pemuda Parlemen Indonesia sebagai ruang pemuda berdaya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
Dari perjalanan Khaeriah Ulfarani Rahman yang memiliki misi “Mengawal Harapan Masyarakat Mewujudkannya Melalui Gerakan”, memberikan sedikit gambaran untuk masyarakat sehingga mencapai berbagai kesimpulan dalam menentukan pilihannya.(*)