Intens.id, Makassar – Di balik deru mesin dan aroma aspal panas, seorang remaja dari Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, tengah mengukir jejak di dunia balap motor. Andi Faiz Arfandi, atau yang akrab dengan nama AndiFaiz128 bukan sekadar pemuda biasa. Dengan penuh tekad, ia berusaha menembus batas demi mewujudkan impian: menjadi pembalap profesional yang mewakili Bulukumba di ajang Porda 2025 dan melangkah lebih jauh ke kejuaraan nasional.
Lintasan Awal: Dari Ajang Lokal ke Target Besar
Faiz bukan nama asing di dunia balap lokal. Bersama timnya, Hantu Penjara 281 Racing Team (HP281RacingTeam), ia telah merasakan atmosfer kompetisi yang sesungguhnya. Salah satu ajang yang pernah ia ikuti adalah Sinar Harapan Bira Cup Prix, yang berlangsung di Sirkuit Titik Nol. Event tersebut diikuti lebih dari 400 pembalap dari berbagai daerah, menjadi pengalaman berharga bagi Faiz dalam mengasah mental dan teknik balapnya.

Balapan bukan sekadar soal kecepatan, tapi juga strategi, konsistensi, dan mental yang kuat.
Keikutsertaannya dalam ajang ini membuktikan bahwa ia bukan sekadar penghobi, melainkan seorang pembalap muda dengan ambisi besar. Pengalaman di lintasan semakin menguatkan tekadnya untuk terus berkembang dan menantang diri di level yang lebih tinggi.
Keseriusan Menuju Profesionalisme
Menyadari bahwa bakat saja tidak cukup, Faiz mengambil langkah serius dengan menimba ilmu di Doni Racing School (DRS35), salah satu sekolah balap terbaik di Indonesia. Di bawah bimbingan pelatih berpengalaman, ia mendalami teknik berkendara, manajemen balapan, hingga aspek teknis dari motor balapnya.

Keputusan untuk masuk sekolah balap ini bukan sekadar pilihan, melainkan bagian dari strategi jangka panjangnya. Dengan ilmu dan pengalaman yang lebih matang, ia berharap bisa menembus ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sulawesi Selatan 2025, membawa nama Bulukumba ke podium tertinggi.
Faiz paham bahwa jalan menuju kesuksesan di dunia balap tidaklah mudah. Dibutuhkan latihan keras, konsistensi, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, tim, dan komunitas balap.
Harapannya setelah lulus dari Doni Racing School, ia bisa melangkah lebih jauh lagi, menembus ajang kejuaraan nasional dan membawa nama Sulawesi Selatan ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan tekad baja, Faiz terus menatap ke depan, membuktikan bahwa anak desa pun bisa berprestasi di lintasan balap.
Andi Faiz Arfandi, sebuah nama yang patut diperhitungkan di dunia balap, Akankah ia menjadi bintang baru di lintasan? Waktu yang akan menjawab, tapi satu hal yang pasti—ia tidak akan berhenti melaju.