6 Inovasi Bantaeng Lolos di Kompetisi KIPP 2025

0
Foto: Para Inovator Kabupaten Bantaeng

Intens.id, Bantaeng –  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia resmi merilis hasil pengumuman seleksi administrasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025.

Pengumuman disampaikan kepada seluruh instansi terkait melalui surat dengan Nomor B/174/PP.00.05/2025 pada Senin 23 Juni 2025.

Berdasarkan hasil seleksi administrasi yang telah dilakukan oleh Tim Sekretariat KIPP pada tanggal 16-20 Juni 2025, sebanyak 2.038 yang terdiri dari 1.892 kelompok umum dan 56 kelompok replikasi dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Dari seluruh inovasi yang berhasil dinyatakan lolos, 6 diantaranya berasal dari Kabupaten Bantaeng dan selanjutnya akan melaju ke tahap penilaian proposal yang akan dilakukan oleh Tim Evaluasi KIPP Tahun 2025.

Foto: Tim Inovasi Kabupaten Bantaeng
Foto: Tim Inovasi Kabupaten Bantaeng

Koordinator Inovasi Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Supriadi Kasim menyampaikan rasa syukur atas lolosnya semua inovasi yang telah diusulkan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

“Alhamdulillah Kabupaten Bantaeng berhasil meloloskan 5 inovasi kelompok umum dan 1 inovasi kelompok replikasi, yaitu inovasi Molen Banting (UPT Gizi), Peduli Kasi (PKM Loka), Geliat Pena (Desa Bonto Jai), E-Seruni (BKPSDM), STUNTING AWARD (Desa Bonto Tangnga) dan Si Dul (RSUD Anwar Makkatutu),” ucapnya.

Ia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung semangat inovasi di Kabupaten Bantaeng.

Ucapan terima kasih kami sampaikan utamanya kepada Bapak Bupati Bantaeng yang selalu mendukung inovasi daerah, tidak lupa juga buat Kepala Bappeda yang selalu mendukung kegiatan ini, Rahman Ramlan (Tenaga Ahli Pendamping Inovasi) yang selalu mendampingi dan membimbing para inovator, Teman teman Litbang Bappeda, Bagian Organisasi dan tentunya para Inovator yang sudah meluangkan waktunya untuk mengikuti kompetisi ini.

“Semoga kerja keras teman teman mendapatkan hasil yang maksimal dan berkah didalamnya serta Inovasi ini berdampak bagi peningkatan kualitas pelayanan publik dan pertumbuhan inovasi di Bantaeng,” tutup Supriadi Kasim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini