JK Berduka atas Meninggalnya Mochtar Pabottingi; Sosok Cendekiawan Muslim yang Memiliki Banyak Sumbangsih Pemikiran

0
Prosesi sholat jenasah di Masjid AR Rahim Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu 4 Juni 2023.

Intend.id – Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), berduka atas meninggalnya salah satu cendekiawan muslim Indenesia, Mochtar Pabottingi. Almarhum bepulang pada hari minggu dini hari (4/5) di usia 77 tahun karena sakit.

JK menyebut kepergian sosok yang juga dikenal sebagai pengamat politik senior tersebut merupakan suatu kehilangan bagi bangsa Indonesia, mengingat almarhum merupakan salah satu cendekiawan muslim yang telah memberikan banyak sumbangsih pemikiran bagi bangsa dan negara.

“Kita kenal beliau adalah cendekiawan muslim yang baik dan banyak sumbangan-sumbangan pemikiran bagi bangsa dan negara ini. Untuk itu kita semua merasa kehilangan” ujar JK dalam sambutanya usai mensholatkan jenazah almarhum di Masjid AR Rahim Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu 4 Juni 2023.

Sebelum dikabarkan, Mochtar Pabottingi mengalami koma, Pria brusia 77 tahun itu pun harus menjalani proses operasi pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk mengatasi sumbatan jalan napas atau traceostomy.

“Bapak langsung koma. Dua hari lalu Bapak traceostomy, berhasil dengan baik. Tapi Bapak belum sadarkan diri,” ujar Nahdia, pada Senin malam, 8 Mei 2023, dikutip dari Tempo.

Seperti diketahui, Mochtar Pabottingi adalah penulis sastra kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, 17 Juli 1945. Selain itu, dia juga dikenal sebagai peneliti utama bidang perkembangan politik nasional di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini bernama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Selain itu Penliti Utama di LIPI dan Pengamat Politik terkemuka di negeri ini, Almarhum yang bernama lengkap Prof. Dr. Mochtar Pabottingi juga seorang pengarang yang kreatif menulis puisi, cerita pendek, dan esais di berbagai media cetak.

Terakhir ia menulis buku otobiografi berjudul “Burung-burung Cakrawala” (Gramedia, 2023). Buku ini berkisah tetang dirinya, sejak kecil di salah satu kampung bernama Barebba-Bulukumba, Sulawesi Selatan, hingga menyelesaikan pendidikan di luar Negeri (University of Hawai Amerika Serikat).

Dalam perjalanan pendidikanya, Mochtar Pabottingi pernah menjalani studi di jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada (UGM) lulus pada tahun 1973. Kemudian melanjutkan studi di Universitas Massachusets Amerika Serikat dan lulus M.A pada tahun 1984. Tidak sampai disitu, dia kembali meneruskan pendidikan ke Universitas Hawai Amerika Serikat dan meraih gelar Ph.D pada tahun 1989.

Begitupun dengan perjalanan karirnya, Mochtar Pbottingi pernah menjadi redaktur di Harian Mercu Suar dan Harian Kmai, Ketua Seni Budaya Muslim Indonesia di Ujungpandang (Makassar), penggiat Teater Gadjah Mada, Redaktur Majalah Titian hingga menjadi peneliti di LIPI Jakarta. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini